Perbedaan C-Band, Ku-Band, dan Ka-Band dalam Komunikasi Satelit

Image by macrovector on Freepik

Komunikasi satelit adalah salah satu sistem komunikasi yang menghubungkan satu titik dengan titik lain menggunakan perantaraan satelit di ruang angkasa. Cakupan layanan teknologi komunikasi satelit menjangkau daerah yang sulit dijangkau menggunakan teknologi komunikasi berbasis medium kabel. 

Oleh karena itu, teknologi komunikasi satelit banyak dimanfaatkan oleh perusahaan yang beroperasi di lokasi ekstrem dan terpencil supaya dapat terhubung dengan kantor pusat dan memperlancar proses bisnis. Beberapa sektor industri yang banyak menggunakan komunikasi satelit, antara lain pertambangan, perminyakan, perkebunan, perbankan, dan lepas pantai. 

Ada tiga pita frekuensi yang paling banyak digunakan untuk mendukung penyelenggaraan layanan komunikasi satelit, yakni C-Band, Ku-Band, dan Ka-Band. Yuk, simak perbedaan ketiga pita frekuensi tersebut di bawah ini! 

[Baca juga: Perbedaan Internet Satelit dan Internet Terestrial]

C-Band 

Pita frekuensi ini berada dalam rentang 4 – 8 GHz dan merupakan pita frekuensi yang paling awal dipakai untuk sistem komunikasi. Pita frekuensi ini menawarkan stabilitas koneksi, khususnya di tengah cuaca ekstrem. Itu sebabnya, C-Band banyak digunakan untuk komunikasi sektor maritim, seperti di kapal dan rig area, serta sektor kritis dan esensial, seperti perbankan dan penyedia layanan keuangan. Perangkat antena C-Band cenderung lebih besar dan bekerja dengan daya yang lebih tinggi. 

Ku-Band

Berada di rentang 12 – 18 GHz, pita frekuensi ini hadir belakangan setelah C-Band. Selain untuk berkomunikasi, pita frekuensi ini dapat menerima sinyal televisi dan dapat digunakan untuk mengakses internet dengan kecepatan yang andal. Jika dibanding C-Band, perangkat Ku-Band relatif lebih kecil tetapi lebih sensitif terhadap cuaca. 

Ka-Band

Ini merupakan pita frekuensi terkini yang digunakan dalam teknologi komunikasi satelit. Ka-Band berada dalam rentang 26.5 hingga 40 GHz dan mampu menghadirkan kapasitas bandwidth yang lebih besar dan lebih cepat. Perangkat antena Ka-Band adalah yang paling minimalis jika dibanding C-Band dan Ku-Band. Frekuensi Ka-Band jauh lebih hemat dari segi biaya, tetapi lebih sensitif terhadap cuaca. 

[Baca juga: Satelit Geo, Meo, dan Leo apa bedanya? ]

Primacom menyediakan layanan komunikasi satelit dengan menggunakan C-Band, Ku-Band (Kymeta Hawk u8), dan Ka-Band (Prima HTS) sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Ingin konsultasi lebih lanjut dan mendapat penawaran menarik? Klik di sini!

Similar Posts