Work-Life Balance vs Work-Life Harmony, Lebih Bagus Mana?
Work-life balance adalah upaya untuk memisahkan waktu dan energi yang kita curahkan untuk pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dalam pandangan ini, kerja dan kehidupan pribadi diperlakukan sebagai dua aspek yang berbeda dan terpisah, yang harus diatur sedemikian rupa agar tidak saling bertabrakan. Sebagai contoh, seseorang perlu menetapkan batasan waktu yang tegas antara jam kerja dan waktu untuk keluarga, teman, atau hobi.
Namun, belakangan ini berkembang pula sebuah istilah baru, yang disebut-sebut merupakan tawaran yang lebih baik untuk menyelaraskan kehidupan dan pekerjaan, yakni work-life harmony. Meskipun terdengar mirip, kedua konsep ini memiliki perbedaan dalam hal pendekatannya pada hubungan antara kehidupan profesional dan personal.
#SahabatPrimacom, yuk kita bahas perbedaan antara work-life balance dan work-life harmony, serta bagaimana masing-masing dapat diterapkan untuk menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan produktif.
Work-Life Balance
Pada prinsipnya, work-life balance menekankan pentingnya menciptakan batasan yang tegas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi agar tidak ada salah satu aspek yang mendominasi aspek lainnya. Konsep ini didasarkan pada gagasan bahwa setiap individu harus mampu membagi waktu dan energi secara seimbang antara tanggung jawab di kantor dan kebutuhan pribadi, seperti beristirahat, berkumpul dengan keluarga, berinteraksi sosial, serta menjalani kegiatan lainnya di luar kantor.
Konsep work-life balance menaruh perhatian pada pentingnya menghindari overwork atau terlalu banyak bekerja, yang dapat menyebabkan kelelahan, burnout, penyakit, dan penurunan kualitas hidup. Dengan adanya pembagian yang jelas antara waktu kerja dan waktu untuk kehidupan pribadi, individu dapat lebih fokus saat berada di tempat kerja, namun tetap bisa menikmati hidup di luar kantor tanpa terganggu oleh tuntutan pekerjaan.
Work-Life Harmony
Di sisi lain, work-life harmony lebih mengedepankan perpaduan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dilansir dari Kumparan, konsep work-life harmony tidak memandang pekerjaan dan kehidupan pribadi sebagai dua hal yang harus dipisahkan, melainkan sebagai bagian yang saling melengkapi dari kehidupan seseorang. Apabila pekerjaan dapat membuat seseorang merasa lebih bermakna serta dapat meningkatkan kesejahteraan hidup, maka hal ini otomatis akan berdampak positif pada aspek hidup personal lainnya.
Tidak ada garis tegas yang memisahkan kehidupan profesional dan personal, tetapi diperlukan penyesuaian yang fleksibel sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, ketika pekerjaan menuntut lebih banyak waktu atau fokus, hal itu bisa diselaraskan dengan kehidupan pribadi tanpa perlu merasa bersalah. Demikian pula dengan sebaliknya. Ide utamanya adalah keseimbangan yang fleksibel, bukan pembagian waktu yang kaku.
Mana yang Lebih Baik?
Perbedaan mendasar antara work-life balance dan work-life harmony terletak pada cara kedua konsep ini mengelola hubungan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Work-life balance menekankan pemisahan yang jelas, dengan tujuan menciptakan batasan yang tegas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ini cocok bagi mereka yang merasa bahwa pekerjaan sering kali mengambil alih terlalu banyak waktu pribadi mereka dan ingin memastikan ada waktu yang jelas untuk istirahat.
Work-life harmony, di sisi lain, menekankan integrasi yang lebih dinamis antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ini sangat cocok bagi mereka yang merasa bahwa pekerjaan adalah bagian dari hidup yang tidak dapat dipisahkan sepenuhnya, namun tetap ingin menjaga keseimbangan tanpa terlalu membebani salah satu aspek kehidupan.
Tidak ada jawaban mutlak mengenai apakah work-life balance atau work-life harmony lebih baik, karena setiap orang memiliki situasi dan preferensi yang berbeda. Pada akhirnya, yang terpenting adalah menemukan pendekatan yang paling sesuai dengan kebutuhan pribadi.
#SahabatPrimacom sendiri bagaimana? Lebih nyaman memberi batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, atau justru lebih memilih untuk menggabungkan keduanya secara dinamis? Konsep apa pun yang #SahabatPrimacom pilih, keduanya memiliki tujuan akhir yang sama, yakni menciptakan kehidupan yang sehat dan produktif.
Primacom dapat memfasilitasi infrastruktur komunikasi bagi perusahaan guna mendukung iklim kerja yang produktif. Solusi yang dihadirkan Primacom meliputi layanan komunikasi satelit, radio trunking, fiber optic, layanan internet, fleet management, IoT, AI-based surveillance system, cloud, data center, dan solusi digital lainnya yang dapat menyesuaikan kebutuhan. Hubungi tim Primacom di sini dan dapatkan penawaran menarik!