Begal Rekening Marak, Kenali 4 Modusnya!

Aksi begal rekening viral di media sosial. Setidaknya ada lebih dari 9.336 cuitan di Twitter yang membicarakan aksi begal rekening pada Senin (20/6) lalu. Topik ini pun lantas menjadi trending topic di Twitter. Sebenarnya, apa yang dimaksud begal rekening?

Sumber ilustrasi: Freepik.com

Dilansir dari Kompas, begal rekening adalah tindakan merampas isi rekening seseorang dengan menggunakan berbagai modus operandi. Pelaku begal rekening memanipulasi korbannya agar memberikan PIN, OTP, password, dan data rahasia. Informasi tersebut kemudian dimanfaatkan untuk membobol rekening korban hingga tak bersisa. 

Mengutip CNN, pelaku begal rekening biasanya menggunakan modus social engineering untuk mengelabui korbannya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, social engineering adalah tindakan manipulatif untuk memengaruhi psikologis korban dengan cara membuat mereka senang atau panik sehingga tanpa sadar mengikuti instruksi pelaku, termasuk memberikan data-data rahasia.

Agar #SahabatPrimacom tidak terjebak, berikut adalah 4 modus begal rekening yang harus diwaspadai!

 
1. Informasi perubahan tarif transfer bank

Penipu berpura-pura sebagai petugas bank dan menyampaikan informasi perubahan tarif transfer bank. Korban diminta mengisi data diri di sebuah link yang menanyakan PIN, OTP, password, atau data rahasia lainnya.

 
2. Tawaran menjadi nasabah prioritas

Penipu merayu korban dengan tawaran menjadi nasabah prioritas. Korban diminta memberikan data diri, seperti nomor kartu ATM, PIN, OTP, nomor CVV/CVC, dan password.

 
3. Layanan konsumen palsu

Pelaku menghubungi korban menggunakan akun media sosial palsu yang mengatasnamakan bank. Akun ini biasanya menyasar korban yang pernah menyampaikan keluhan layanan perbankan di media sosial. Pelaku menawarkan bantuan dan meminta korban memberikan data diri.

 
4. Tawaran menjadi agen laku pandai palsu

Penipu menawarkan jasa menjadi agen laku pandai bank tanpa persyaratan yang ketat. Korban diminta mentransfer sejumlah uang untuk mendapatkan mesin Electronic Data Capture (EDC).

Pastikan #SahabatPrimacom selalu jeli dengan nomor telepon tak dikenal yang mengatasnamakan pihak bank. Cek nomor telepon bank melalui website resmi mereka. Selain itu, ingat selalu bahwa pihak bank yang asli tidak akan pernah meminta dan menanyakan password, OTP, PIN, atau informasi rahasia lainnya.

Di tengah era digital ini, kita semua dituntut untuk makin cermat dan waspada agar terhindar dari modus kejahatan seperti begal rekening.

Similar Posts