3 Fungsi Smart Surveillance bagi Perusahaan
Pengawasan lingkungan kerja menjadi salah satu aspek penting bagi perusahaan. Tidak hanya untuk melindungi aset perusahaan, pengawasan lingkungan kerja juga diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Untuk itu, penggunaan kamera pengawas atau CCTV menjadi salah satu solusi yang banyak digunakan perusahaan.
Akan tetapi, sebagian besar perusahaan masih melakukan pemantauan CCTV secara manual. Pada penerapannya di lapangan, CCTV sebatas jadi alat perekam. Rekaman CCTV baru diperiksa setelah suatu insiden atau anomali terjadi untuk melihat kronologi penyebab. Padahal, idealnya perusahaan dapat menerima notifikasi seketika apabila terjadi anomali atau insiden di lapangan.
Itu sebabnya, CCTV biasa belum dapat sepenuhnya menjawab kebutuhan. Perusahaan memerlukan teknologi smart surveillance agar dapat mengoptimalkan sistem pengawasan lingkungan kerja.
[Baca juga Solusi Cerdas AI Untuk Pengawasan Keselamatan Kerja]
Agar lebih jelas, mari simak penjelasan mengenai 3 fungsi smart surveillance bagi perusahaan.
-
Meningkatkan Keamanan
Fungsi utama smart surveillance adalah untuk meningkatkan keamanan perusahaan. Dengan menerapkan teknologi artificial intelligence, smart surveillance dapat mendeteksi dan mengenali berbagai hal, mulai dari jumlah barang, wajah karyawan, kelengkapan alat pelindung diri, hingga api dan asap. Smart surveillance dapat mengirimkan notifikasi secara real-time kepada petugas keamanan perusahaan saat mendeteksi anomali.
-
Mitigasi Risiko
Dengan fitur video analytics, perusahaan dapat menganalisis pola insiden secara otomatis sehingga membantu perusahaan melakukan evaluasi untuk meminimalisasi dan mengantisipasi insiden terulang, seperti memperbanyak markah peringatan, memperbaiki fasilitas, menambah penerangan, dsb.
-
Meningkatkan Produktivitas
Smart surveillance tak hanya berfungsi untuk keamanan, tetapi juga dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan. Smart surveillance dapat digunakan untuk memantau aktivitas karyawan di area kerja, seperti alur kerja dan pola mobilitas. Data ini dapat dianalisis untuk mengidentifikasi potensi inefisiensi dan mencari solusi untuk meningkatkan produktivitas.
Salah satu contoh teknologi smart surveillance berbasis artificial intelligence adalah Primacom Smart e-View. Dengan menggunakan computer vision, teknologi Primacom Smart e-View dapat mendeteksi anomali atau insiden di lingkungan kerja, serta secara otomatis mengirimkan notifikasi real-time agar manajemen dapat segera melakukan action atau improvement.
Konsultasi lebih lanjut di sini untuk mempelajari bagaimana teknologi Primacom Smart e-View dapat mengoptimalkan pengawasan lingkungan kerja!