Apakah Internet Starlink Bisa Dipakai di Pesawat?

Starlink semakin dikenal sebagai solusi internet satelit yang mampu menghadirkan koneksi cepat, stabil, dan berlatensi rendah. Dengan ribuan satelit Low Earth Orbit (LEO), Starlink dapat menjangkau wilayah yang sebelumnya sulit tersentuh layanan internet, mulai dari daerah terpencil, lautan lepas, hingga lokasi dengan infrastruktur ekstrem. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah layanan ini juga bisa digunakan di pesawat?
#SahabatPrimacom, pada dasarnya, Starlink memang memiliki layanan Starlink Aviation yang ditujukan untuk dunia penerbangan. Layanan ini memungkinkan pesawat untuk tetap terkoneksi dengan internet berkecepatan tinggi sepanjang perjalanan, bahkan ketika melintasi jalur udara internasional. Dengan kecepatan yang dapat mencapai ratusan Mbps per pesawat serta latensi rendah, Starlink Aviation menawarkan pengalaman digital yang mendekati koneksi di darat.
Starlink untuk Pesawat, Bagaimana Cara Kerjanya?
Untuk menghadirkan koneksi di udara, Starlink Aviation atau Starlink untuk pesawat menggunakan antena khusus yang dipasang di badan pesawat. Antena ini berbeda dari perangkat Starlink yang biasa digunakan di rumah atau kantor, karena dirancang agar tahan terhadap kondisi ekstrem penerbangan dan mampu menjaga koneksi dengan satelit saat pesawat bergerak cepat di ketinggian.
Dengan memanfaatkan konstelasi satelit LEO, sinyal internet dapat ditransmisikan secara stabil tanpa mengalami jeda panjang seperti pada layanan satelit tradisional. Dilansir dari laman Starlink Aviation, Starlink dilengkapi dengan teknologi laser ruang optik yang menghubungkan satelit-satelit dalam konstelasinya. Laser ini memungkinkan data ditransmisikan langsung antarsatelit tanpa harus selalu bergantung pada stasiun bumi. Hasilnya, layanan internet tetap terhubung, bahkan ketika pesawat melintas di wilayah yang jauh dari infrastruktur darat, seperti di tengah samudra atau di wilayah kutub.
Mengutip Starlink Aviation, hingga saat ini, lebih dari 9.000 laser telah terpasang dalam konstelasi Starlink, yang mampu mentransmisikan lebih dari 10 petabyte data per hari. Setiap link laser dapat mempertahankan koneksi hingga 100 Gbps, menjangkau jarak hingga 3.300+ mil (5.311+ km), serta menjaga jaringan mesh global Starlink dengan tingkat keandalan mencapai 99,99% uptime.
Teknologi inilah yang memungkinkan Starlink untuk pesawat dapat bekerja dengan baik, menghadirkan koneksi internet Starlink yang cepat, andal, dan dapat mendukung operasional.
Baca Juga: Paket Internet Starlink yang Cocok untuk Sektor Maritim
Apakah Tersedia di Indonesia?
Di Indonesia, layanan Starlink Aviation memang belum tersedia secara luas untuk publik. Saat ini, implementasi Starlink untuk pesawat masih terbatas pada maskapai atau operator penerbangan khusus yang bekerja sama langsung dengan pihak Starlink. Jika ke depan maskapai nasional atau swasta mengadopsinya, Starlink berpotensi menjadi gebrakan baru dalam industri penerbangan Indonesia.
Primacom sebagai Authorized Starlink Reseller
Sebagai Authorized Starlink Reseller di Indonesia, Primacom berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman terbaik dalam penggunaan internet Starlink, termasuk untuk mendukung sektor-sektor industri yang membutuhkan konektivitas di berbagai kondisi. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam melayani komunikasi satelit di Indonesia, Primacom tidak hanya menjual perangkat resmi Starlink, tetapi juga mendampingi pelanggan mulai dari tahap konsultasi, instalasi, hingga maintenance.
Bagi #SahabatPrimacom yang ingin beli Starlink atau langganan internet Starlink untuk kebutuhan bisnis, kantor, maupun sektor industri lainnya, tim Primacom siap membantu memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan. Hubungi tim Primacom di sini untuk konsultasi dan penawaran menarik!