Inovasi Teknologi Cerdas dari Primacom dan Hytera untuk Dukung Digitalisasi Industri

Di balik keberhasilan operasional industri skala besar seperti pertambangan, migas, perkebunan, dan sebagainya, terdapat kebutuhan yang sangat fundamental tetapi sering luput diperhatikan, yakni jaringan komunikasi untuk berkoordinasi. Gangguan komunikasi selama beberapa saat bukan hanya menghambat koordinasi, tetapi juga bisa memicu kerugian produksi hingga menyebabkan kecelakaan kerja. 

Pada sektor pertambangan dan migas, kendaraan operasional dan koordinasi tim di berbagai site project merupakan tulang punggung kelancaran kerja di lapangan. Dalam kondisi seperti ini, keandalan jaringan komunikasi menjadi faktor yang sangat krusial. Gangguan pada jaringan komunikasi adalah ancaman serius yang akan menyebabkan  keterlambatan penyampaian informasi, tertundanya pengambilan keputusan, penurunan efektivitas produksi, hingga potensi kecelakaan kerja, yang pada akhirnya berdampak pada kerugian finansial skala besar.

Vice President PT Primacom Interbuana, (Primacom) Handrianto Wicaksono, menjadi Panelis dalam Primacom X Hytera Business Forum 2025. Dok: Istimewa

Pada sektor perkebunan, gangguan jaringan komunikasi dapat menghambat koordinasi antara kantor pusat dan tim lapangan, menyulitkan pelacakan aktivitas harian, serta memperlambat proses distribusi dan pengambilan keputusan. Kondisi ini berisiko menurunkan efisiensi operasional, kualitas hasil panen, dan daya saing produk di pasar global.

Sektor industri lainnya pun tak luput dari tantangan yang sama. Hal ini menegaskan bahwa konektivitas atau jaringan komunikasi berperan signifikan dalam kelancaran dan pertumbuhan industri. Di tengah kompleksitas sistem dan meningkatnya volume data di era digital, kebutuhan akan solusi jaringan komunikasi yang adaptive dan integrated menjadi semakin mendesak. 

Baca Juga: Pengukuhan Kerja sama dengan Hytera, Primacom Berkomitmen Perkuat Penetrasi DMR

Menjawab kebutuhan ini, PT Primacom Interbuana (Primacom) bekerja sama dengan PT Hytera Communications Indonesia (Hytera) menggelar Business Forum 2025, pada Senin, 5 Agustus 2025, di Swissôtel PIK Avenue, Jakarta Utara. Mengusung tema “Where Innovation Meets Connectivity“, forum ini mempertemukan lebih dari 200 eksekutif dan pimpinan perusahaan dari berbagai sektor industri. 

Direktur Utama PT Primacom Interbuana, Kiki Harjadi memberikan sambutan dalam acara Primacom X Hytera Business Forum 2025

Direktur Utama Primacom, Kiki Harjadi, menjelaskan, “Melalui forum ini, kami ingin menunjukkan bahwa transformasi digital bukan hanya tentang terkoneksi atau  internet, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan ekosistem dan solusi komunikasi yang terintegrasi bagi kebutuhan industri. Kolaborasi kami dengan Hytera adalah langkah konkret untuk menghadirkan ekosistem dan solusi yang inovatif dan mudah diimplementasikan, guna mendukung produktivitas, keamanan, dan kelancaran operasional berbagai sektor industri,” sebut Kiki saat memberikan sambutan.  

Dalam kerja sama ini, Hytera berperan sebagai prinsipal dalam pabrikasi perangkat digital handy talky (HT). Sementara itu, Primacom sebagai Platinum Dealer Hytera sekaligus operator nasional layanan digital mobile radio (DMR) berlisensi di Indonesia, mengambil peran penting dalam mengintegrasikan serta mengembangkan sistem komunikasi ini agar selaras dengan kebutuhan spesifik para pelaku industri. Tiga solusi unggulan yang dikembangkan Primacom dalam kerja sama dengan Hytera meliputi:

  1. Borderless Communication. Komunikasi HT kini tak lagi dibatasi oleh jarak. Integrasi sistem digital mobile radio (DMR) dengan jaringan Starlink yang difasilitasi Primacom, sebagai Authorized Starlink Reseller, menghadirkan solusi komunikasi digital handy talky (HT) tanpa batasan geografis. Teknologi ini memungkinkan komunikasi yang stabil, tidak hanya di kantor pusat atau area operasional terpencil, tetapi juga selama perjalanan maupun di lokasi tanpa jaringan seluler sekalipun. Solusi ini mendorong operasional yang lebih responsif, efisien, dan aman, memastikan setiap tim tetap terhubung kapan pun dan di mana pun.
  2. Smart Safety Alert. Sistem AI computer vision yang terintegrasi dengan digital mobile radio (DMR), dikembangkan untuk mendukung pemantauan keselamatan kerja secara cerdas. Sistem ini mampu mendeteksi objek, individu, hingga kondisi anomali tertentu secara otomatis. Informasi yang teridentifikasi dikirimkan secara real-time ke sistem dashboard di pusat kontrol maupun langsung ke perangkat digital handy talky (HT) yang digunakan di lapangan. Dengan respons cepat dan data yang akurat, potensi kecelakaan dapat dideteksi dan dicegah lebih dini. Solusi ini menjadi bagian integral dari strategi mitigasi risiko perusahaan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, terkontrol, dan produktif.
  3. Mobile Safety Alert. Melalui integrasi antara perangkat digital handy talky (HT) Hytera dan jaringan komunikasi Primacom, pelanggaran perilaku berkendara, seperti kelelahan, mengantuk, merokok, penggunaan ponsel, hingga overspeed dan reckless driving dapat terdeteksi secara otomatis. Informasi ini dikirim secara instan ke tim di pusat kontrol melalui sistem DMR, memungkinkan perusahaan mengambil tindakan preventif, meminimalkan risiko kecelakaan, dan menjaga keamanan aset perusahaan, termasuk pengemudi, kendaraan, dan muatan. Kecelakaan bukan hanya soal keselamatan jiwa, tetapi juga potensi kerugian finansial hingga dampak terhadap reputasi dan kepercayaan pelanggan.
Country Director Hytera Indonesia, Mars Li, mempresentasikan produk-produk Hytera.

Country Director Hytera Indonesia, Mars Li, menyampaikan antusiasme Hytera berkolaborasi dengan Primacom dalam menghadirkan solusi komunikasi bagi berbagai sektor industri di Indonesia. “Dengan teknologi terkini yang kami miliki, dipadukan dengan reputasi dan solusi Primacom yang telah melayani ratusan perusahaan dan lebih dari 10.000 layanan interkoneksi di Indonesia sejak 1991, kami optimistis bahwa solusi yang kami kembangkan dapat membantu bisnis beroperasi lebih produktif,” ujar Mars Li. 

Marketing Director PT Primacom Interbuana, Domy K Santoso, ketika membawakan presentasi bertema konektivitas. Dok: istimewa

Sementara itu, Marketing Director Primacom, Domy K. Santoso, menambahkan, “Pengembangan solusi konektivitas hari ini menjadi landasan bagi inovasi yang mendorong pertumbuhan industri. Ketika konektivitas bertemu inovasi, lahirlah solusi-solusi cerdas yang mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, berkoordinasi, dan berkontribusi membangun negeri.”

Baca Juga: Primacom Terima Penghargaan dari Hytera sebagai The Best Dealer di Indonesia 

Primacom dan Hytera berkomitmen mendorong pertumbuhan industri Indonesia dengan solusi komunikasi inovatif dan relevan untuk kebutuhan jangka panjang. Melalui acara ini, setiap industri diharapkan dapat membangun ekosistem positif, memperluas wawasan, dan menciptakan peluang kerja sama.

Similar Posts