|

Ternyata Berbeda! Ini Perbedaan Starlink Reseller dan Retailer

Dalam dunia bisnis yang semakin terhubung, peran distributor menjadi sangat penting untuk menjembatani penyedia layanan dengan konsumen akhir. Starlink, sebagai penyedia internet satelit yang sedang ramai menarik perhatian, memiliki dua jenis mitra distribusi yang sekilas terdengar mirip, yaitu reseller dan retailer.

Meskipun mirip, reseller dan retailer memiliki perbedaan mendasar dalam hal peran dan fungsinya. #SahabatPrimacom, mari kita bedah perbedaan antara Starlink reseller dan retailer!

Pengertian

Reseller adalah perusahaan yang menjual kembali perangkat Starlink dengan jumlah besar. Reseller seringkali memberi nilai tambah pada layanan Starlink yang mereka pasarkan, mulai dari layanan konsultasi, instalasi, hingga dukungan teknis yang lebih profesional. Di sisi lain, retailer adalah pihak yang menjual perangkat Starlink langsung ke konsumen akhir tanpa banyak modifikasi layanan.

Target Pasar

Reseller biasanya menargetkan perusahaan atau instansi yang membutuhkan solusi internet yang lebih kompleks dan layanan terintegrasi. Dengan kata lain, perusahaan yang menjadi Starlink reseller lebih berfokus pada pasar B2B (Business-to-Business). Sementara itu, retailer berfokus pada konsumen individu atau rumah tangga yang ingin menggunakan layanan internet satelit Starlink untuk kebutuhan sehari-hari, seperti streaming, browsing, dan bekerja dari rumah. Fokus utama retailer adalah pasar B2C (Business-to-Consumer).

Layanan Tambahan

Reseller seringkali menawarkan berbagai layanan tambahan yang dapat meningkatkan nilai jual. Dengan layanan tambahan ini, reseller dapat memberikan solusi yang lebih menyeluruh dan sesuai dengan kebutuhan spesifik pelanggan. Hal ini berbeda dengan retailer. Mereka biasanya tidak menawarkan layanan tambahan. Sebab, fokus utama mereka adalah penjualan produk secara langsung.

Salah satu contoh Starlink reseller adalah Primacom. Perusahaan komunikasi satelit sejak 1991 ini ditunjuk menjadi Authorized Starlink Reseller untuk memperluas penetrasi Starlink di Indonesia.

Layanan Starlink dari Primacom diperkenalkan sebagai PrimaStar (Starlink for Business) yang dapat menghadirkan internet dengan kecepatan bandwidth mencapai 220 Mbps per terminal. Layanan PrimaStar (Starlink for Business) didukung customer support 24 jam nonstop, tim teknis berpengalaman, jaminan layanan, serta puluhan service points yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Metode penagihan dan pembayaran layanan PrimaStar menyesuaikan dengan mekanisme korporat. Selain itu, perangkat Starlink dari PrimaStar dapat dibeli atau disewa sesuai kebutuhan perusahaan.

#SahabatPrimacom sedang mencari layanan Starlink untuk perusahaan? Pastikan #SahabatPrimacom sudah menghubungi Authorized Starlink Reseller seperti Primacom. Untuk konsultasi dan penawaran menarik, klik di sini!

Similar Posts