Learn, Unlearn, Relearn untuk Pengembangan Diri di Dunia Kerja! 

Di era transformasi digital yang menuntut kecepatan dan perubahan, para profesional di dunia kerja tidak boleh berpuas diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Jika merasa sudah stabil sehingga tidak perlu lagi belajar hal baru, pemikiran ini akan membuat kita stagnan dan diam di tempat. 

Alvin Toffler, seorang ahli ekonomi, pebisnis, dan penulis buku Future Shock menyatakan bahwa orang yang tertinggal di abad kini bukanlah orang yang tak bisa baca tulis, melainkan mereka yang tak bisa melakukan learn, unlearn, dan relearn

Dilansir dari Media Indonesia, Toffler menggarisbawahi pentingnya kemampuan belajar yang berkelanjutan, serta kemampuan untuk menyegarkan pola pikir lama yang sudah tidak relevan dalam merespons tantangan di dunia kerja yang makin kompetitif. 

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan learn, unlearn, dan relearn? Apa kaitannya bagi pengembangan diri sebagai profesional di dunia kerja? #SahabatPrimacom, mari kita bahas dalam artikel ini! 

Baca juga: Jadi Generalis atau Spesialis, Lebih Penting Mana dalam Karier?

Learn: Terus Belajar Hal Baru

Learn adalah proses memperoleh pengetahuan atau keterampilan baru yang sangat penting dalam dunia kerja modern. Di era serba digital, belajar bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan untuk tetap relevan dan kompetitif. Profesional yang terus belajar mampu menjawab tantangan zaman dengan lebih siap, membuka peluang karier baru, dan meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan.

Proses learn ini bisa diwujudkan melalui berbagai cara, seperti mengikuti pelatihan, membaca berita terkini, mencoba teknologi baru, hingga memperluas wawasan lintas disiplin. Sebagai contoh, tim accounting perlu terus update mengenai software akuntansi terbaru agar proses pelaporan keuangan semakin efisien dan akurat. Demikian pula dengan tim legal yang harus selalu mengikuti perkembangan regulasi dan kebijakan baru untuk memastikan kepatuhan perusahaan. 

Unlearn: Melepaskan Pola Lama yang Sudah Tidak Relevan

Unlearn adalah proses yang paling menantang dalam pengembangan diri, karena menuntut kita untuk melepaskan pola pikir, kebiasaan, atau pendekatan lama yang sudah tidak lagi relevan. Tanpa proses unlearn, belajar hal baru akan terus terbentur oleh kebiasaan lama. 

Proses ini bukan berarti kita harus melupakan seluruh pengetahuan yang telah diperoleh, tetapi lebih kepada membuka ruang bagi perspektif dan metode baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan zaman. Dengan melakukan unlearn secara sadar, kita memberi kesempatan bagi diri kita untuk terus bertumbuh dan menyesuaikan diri dengan dinamika kerja yang kian cepat berubah.

Dalam dunia kerja, contoh penerapan unlearn adalah ketika seorang profesional marketing yang dulunya terbiasa mengandalkan media cetak, baliho, atau iklan TV sebagai kanal utama, kini dituntut untuk melepas ketergantungan tersebut dan mulai membuka diri pada data-driven marketing, SEO, dan digital ads yang lebih targeted.

Baca juga: Digital Clutter Mengintai, ini Tips Mengatasinya

Relearn: Belajar Ulang dengan Perspektif Baru

Relearn adalah proses mempelajari ulang sesuatu yang sebenarnya sudah kita kenal, namun kini dengan pendekatan yang lebih baru. Relearn membantu kita menyegarkan pemahaman terhadap prinsip-prinsip dasar agar tetap relevan dengan kebutuhan kerja masa kini. 

Dalam dunia profesional, ini bisa berarti mempelajari kembali prinsip manajemen waktu dalam model kerja remote, di mana batasan antara waktu kerja dan waktu pribadi semakin cair. Contoh lain adalah ketika seorang engineer mempelajari ulang komunikasi satelit, namun dengan fokus pada inovasi Low Earth Orbit alias LEO yang koneksinya lebih cepat. Dengan relearn, kita tidak hanya mempertahankan relevansi di dunia kerja, tetapi juga memperdalam pemahaman dengan perspektif baru yang lebih kontekstual. 

Mengembangkan diri tidak cukup hanya dengan belajar. Kita juga perlu berani melepaskan kebiasaan lama, dan membuka diri untuk belajar ulang dengan sudut pandang baru. Dengan kombinasi learn, unlearn, dan relearn, serta dukungan infrastruktur komunikasi yang andal, perusahaan akan memiliki tim yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi masa depan!

Butuh infrastruktur komunikasi yang andal untuk memperlancar operasional bisnis? Hubungi Primacom di sini dan dapatkan penawaran menarik! 

Similar Posts