3 Kesalahan Umum saat Menggunakan Internet Starlink

Teknologi satelit Starlink memang terkenal praktis. Selain perangkatnya yang ringkas, proses instalasi dan aktivasi layanan Starlink juga instan. Namun, di balik kecepatannya yang menakjubkan, ada prinsip kerja yang unik dan berbeda dari jaringan konvensional. Tanpa pemahaman yang tepat, performa internet Starlink bisa berubah drastis dan tidak seoptimal yang diharapkan.
Yang perlu kita ketahui bersama, internet Starlink tidak sama dengan jaringan internet fiber optik atau seluler. Internet Starlink terkoneksi langsung dengan ribuan satelit yang melintas cepat di angkasa. Artinya, hal-hal kecil seperti posisi antena, arah pandang, hingga pengelolaan pengguna, bisa menentukan seberapa cepat data mengalir. Di sinilah banyak pengguna luput. Teknologi secanggih apa pun tetap membutuhkan sentuhan cermat dan dukungan profesional agar hasilnya benar-benar sepadan dengan potensinya.
Berikut tiga kesalahan yang sering terjadi di lapangan dalam penggunaan internet Starlink dan bagaimana Primacom membantu memastikan Starlink pengguna bekerja sebagaimana mestinya.
- Penempatan Antena di Lokasi Kurang Strategis
Antena Starlink dirancang untuk memiliki pandangan langit yang luas dan bebas hambatan. Karena sistemnya bergantung pada ribuan satelit yang terus bergerak di orbit rendah, posisi antena yang terhalang oleh bangunan atau pepohonan dapat mengganggu penerimaan sinyal dan menyebabkan koneksi terputus secara berkala. Situasi seperti ini kerap ditemui di area tambang, lokasi proyek industri padat struktur, maupun di kapal dengan dek berlapis. Solusinya, pasang antena Starlink di area dengan pandangan langit terbuka.
- Tidak Mengatur Beban Pengguna dan Prioritas Data
Dalam banyak kasus, satu unit Starlink digunakan bersama oleh banyak pengguna di mess karyawan atau kantor lapangan. Tanpa sistem pembagian bandwidth, aktivitas berat, seperti streaming atau download data berukuran besar, dapat mengganggu koneksi untuk kegiatan operasional penting, seperti monitoring dan komunikasi kerja. Untuk menjaga performa tetap andal, pengguna perlu melakukan pengaturan traffic management atau quota limitation.
- Mengabaikan Aspek Pemeliharaan dan Dukungan Teknis
Jaringan Starlink memang dikenal tangguh, tetapi kondisi lingkungan ekstrem, seperti hujan lebat, dapat memengaruhi performa jaringan. Walau jarang sekali terputus total, kecepatan dan stabilitas sinyal dapat menurun sementara. Banyak pengguna yang baru mencari bantuan saat perangkat benar-benar berhenti berfungsi, yang tentu menghambat operasional. Padahal idealnya, perangkat dan jaringan Starlink perlu dilakukan maintenance secara berkala.
Dengan layanan sewa Starlink dari Primacom, semua aspek teknis ditangani penuh: mulai dari instalasi, pemeliharaan berkala, hingga penggantian antena bila terjadi kerusakan. Tidak ada waktu terbuang, unit pengganti dikirim langsung agar koneksi tetap berjalan tanpa jeda.
Baca Juga: 3 Kesalahan Umum saat Menggunakan Starlink
Beli dan Sewa Starlink di Primacom
Sebagai Authorized Starlink Reseller di Indonesia, Primacom dapat memfasilitasi skema beli Starlink dan sewa Starlink. Dengan pengalaman sejak 1991 melayani komunikasi satelit bagi ratusan instansi, Primacom memiliki rekam jejak yang teruji dalam menghadirkan layanan yang profesional.
Primacom memiliki tim teknis yang berpengalaman untuk membantu kelancaran implementasi jaringan Starlink di perusahaan Anda! Itu sebabnya, Primacom dapat menjadi mitra bagi perusahaan Anda jika tertarik menggunakan layanan internet Starlink, baik melalui skema beli atau sewa.
Hubungi tim Primacom di sini untuk konsultasi lebih lanjut dan dapatkan penawaran menarik!