#SelfConfident: Melihat dari Sudut Pandang Berbeda
Sosok Nick Vujicic menghebohkan dunia. Meski terlahir tanpa tangan dan kaki, pria asal Melbourne ini dapat berenang dengan lincah, menyelam, hingga melakukan olahraga terjun payung.
Memang tidak dapat dimungkiri, Nick pernah merasa minder dengan kondisi fisiknya. Belum lagi, saat masih sekolah, Nick kerap kali menerima ejekan dan cemoohan dari teman-teman sebayanya.
Akan tetapi, Nick tidak menyerah pada keadaan. Ia memang tidak dapat mengubah kondisi fisiknya. Satu-satunya yang dapat ia ubah adalah sudut pandang melihat keterbatasannya. Dengan pengertian bahwa keterbatasannya justru adalah keunikannya, Nick bangkit dari keterpurukan.
Di usia 17 tahun, ia menggagas berdirinya komunitas amal Life Without Limbs. Kemudian, beranjak kuliah, Nick memprakarsai tur motivasional yang berfokus pada isu remaja, disabilitas, serta keimanan. Ia sering bercerita bagaimana ketakwaan pada Tuhan dapat membantunya bangkit dari situasi-situasi sulit.
Kini, Nick sudah melalang buana di berbagai belahan dunia, mengisi sejumlah wicara publik, serta menerbitkan beberapa buku motivasi dan kehidupan. Ia berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi semangat hidupnya untuk berkarya dan menginspirasi sesama.
Kenyataannya, aspek fisik hanya satu dari sekian banyak keterbatasan yang dapat menjadi tembok penghalang. Seringkali rasa minder justru muncul dari aspek-aspek lainnya, seperti latar belakang keluarga, isu finansial, daerah asal, pilihan karier, hingga status percintaan. Apabila terus-menerus dibiarkan, rasa tidak percaya diri dapat mengakibatkan seseorang tidak maksimal menunjukkan kapasitasnya.
Nick Vujicic menunjukkan cara yang bijaksana dalam menghadapi keterbatasan. Alih-alih diam begitu saja dan mengalah pada keadaan, Nick berusaha mengambil sudut pandang berbeda untuk melihat ke dalam dirinya. Ternyata, apabila melihat dari perspektif yang lain, ketidaksempurnaan yang dimiliki Nick justru menjadi berkat yang mendorongnya menjadi motivator, public speaker, dan penulis buku.
Menjadi pribadi yang mampu melihat kekurangan diri dari perspektif berbeda. Itulah yang menjadi kampanye Primacom bulan ini melalui hashtag #SelfConfident. Dalam video berikut, Primacom bertanya kepada beberapa karyawan mengenai ketidaksempurnaannya dan jawaban mereka mengejutkan.
Simak lebih lanjut pengalaman mereka belajar melihat diri sendiri dengan sudut pandang mereka di sini.
