Cegah Kecelakaan Berkendara dengan Driver Management System (DMS)

Driver Monitoring System (DMS) adalah sistem untuk memantau kondisi pengemudi secara real-time sehingga dapat meningkatkan keselamatan berkendara. Apabila perusahaan Anda belum memiliki sistem DMS, sangat disarankan Anda segera menghubungi vendor DMS untuk menemukan solusi DMS yang tepat.
Menurut data NTMC Korlantas Polri, angka kecelakaan jalan raya setiap tahun masih berada pada level yang sangat tinggi, dengan lebih dari 100.000 insiden per tahun. Kondisi ini menunjukkan besarnya risiko yang dihadapi oleh kendaraan operasional perusahaan, baik yang beroperasi di jalan umum maupun area kerja internal.
Berbagai studi, termasuk yang dirangkum oleh European Commission menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas terkait pekerjaan memicu biaya langsung dan tidak langsung yang tinggi, mulai dari ganti-rugi, downtime, hingga kerugian produksi.
Pada banyak perusahaan besar, total biaya tahunan akibat kecelakaan kendaraan kerja bahkan dapat mencapai miliaran rupiah. Dengan fakta ini, investasi pada pencegahan kecelakaan kendaraan operasional bukan lagi dilihat sebagai biaya tambahan, melainkan upaya strategis untuk mengurangi kerugian finansial yang jauh lebih besar.
Kerugian yang Ditanggung Perusahaan
Kecelakaan kendaraan operasional dapat menimbulkan rangkaian kerugian yang jauh lebih besar daripada yang terlihat di permukaan. Perusahaan harus menanggung biaya medis dan kompensasi bagi pengemudi maupun pihak lain yang terdampak, termasuk pengaturan klaim asuransi yang memakan waktu.
Selain itu, produktivitas ikut terpengaruh karena karyawan harus absen sementara proyek tertunda dan target operasional meleset. Dari sisi aset, kendaraan dan peralatan yang rusak memerlukan perbaikan bahkan penggantian, sering kali disertai biaya operasional tak terduga seperti kebutuhan menyewa armada pengganti atau melakukan penjadwalan ulang logistik.
Risiko hukum juga muncul, mulai dari denda, litigasi, hingga kewajiban pelaporan insiden. Dampaknya bisa merembet ke reputasi: klien dapat kehilangan kepercayaan, terutama di industri yang sangat menuntut keandalan seperti logistik, pertambangan, dan layanan teknis.
Di luar itu, perusahaan juga perlu mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk investigasi, administrasi klaim, dan manajemen risiko. Semua elemen ini membuat bahkan satu kecelakaan kecil pun dapat berkembang menjadi beban finansial dan operasional yang signifikan bagi organisasi.
Cegah Kecelakaan Berkendara dengan DMS
Driver Monitoring System (DMS) adalah sistem untuk memantau kondisi pengemudi secara real-time sehingga dapat meningkatkan keselamatan berkendara. Menggunakan dashcam yang diletakkan di kabin, sistem DMS dapat secara otomatis mendeteksi tanda-tanda kelelahan (fatigue), gangguan perhatian (distraction), ataupun perilaku berisiko lainnya, seperti mengantuk, merokok, bermain ponsel, dsb.
Ketika anomali terdeteksi, sistem dapat memberi peringatan bahaya saat itu juga ke pengemudi. Selain itu, peringatan juga otomatis terkirim ke pusat kontrol agar pengawas dapat mengambil tindakan responsif, seperti instruksi untuk beristirahat dan sebagainya.
Apabila perusahaan Anda belum memiliki sistem DMS, sangat disarankan Anda segera menghubungi vendor DMS untuk menemukan solusi DMS yang tepat. Salah satu vendor DMS berpengalaman adalah Primacom.
Vendor DMS Standar Internasional
Perusahaan #SahabatPrimacom sedang mencari vendor DMS (Driver Monitoring System)? Primacom dapat menjadi vendor pengadaan DMS untuk truk, mobil kantor, ataupun kendaraan operasional tambang.
Primacom menjadi vendor DMS (Driver Monitoring System) bagi perusahaan di seluruh Indonesia. Memiliki tim teknis yang profesional serta berpengalaman sejak 1991 sebagai penyedia solusi telekomunikasi, Primacom menjamin perusahaan mendapatkan layanan DMS yang aman dan andal untuk mendukung operasional, keamanan, dan keselamatan kerja.
Beli dashcam operasional dan sistem DMS terpercaya di Primacom. Hubungi tim profesional Primacom di sini untuk konsultasi lebih lanjut atau email ke marketing@primacom.co.id.
