| |

Kabel Laut di Ruas Sorong-Merauke Terganggu, Internet Starlink Bisa Jadi Opsi!

Gangguan internet kembali dirasakan masyarakat di wilayah Papua. Dikutip dari Antara, jaringan internet di Papua Selatan dan Papua Tengah mengalami kendala serius sejak 16 Agustus 2025 akibat kerusakan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) pada ruas Sorong–Merauke. Kondisi ini berdampak pada akses broadband masyarakat, baik untuk aktivitas sehari-hari, layanan pemerintahan, hingga kebutuhan sektor bisnis yang bergantung pada konektivitas.

Dilansir dari Tempo, upaya perbaikan kini tengah dipersiapkan dengan pengerahan kapal khusus dari Makassar untuk melakukan penanganan di titik gangguan. Proses pemulihan jaringan akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap awal dijadwalkan berlangsung pada minggu pertama September 2025 dengan fokus pada pengangkatan kabel yang rusak, pemasangan kabel baru, serta pengujian agar layanan dapat segera kembali stabil.

Tahap berikutnya berupa perbaikan permanen direncanakan dimulai pertengahan September dan ditargetkan selesai pada minggu ketiga bulan yang sama. Pada tahap ini, penanganan akan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kualitas jaringan benar-benar pulih tanpa menyisakan gangguan. Pihak terkait menegaskan bahwa jadwal pemulihan kali ini dipercepat dibandingkan pengalaman sebelumnya, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat akan akses internet yang andal di kawasan Papua.

Sambil Diperbaiki, Ada Solusi Sementara? 

Di tengah situasi seperti ini, muncul pertanyaan penting: bagaimana masyarakat, instansi, dan pelaku industri di Papua bisa tetap menjalankan aktivitas ketika jaringan kabel laut terganggu? 

Layanan internet satelit Starlink menjadi opsi yang dapat dipertimbangkan. Jaringan Starlink tidak bergantung pada infrastruktur kabel darat maupun kabel laut. Selama kabel laut bermasalah, Starlink tetap bisa digunakan secara optimal. Perangkat antena Starlink berukuran minimalis dan proses instalasinya tergolong praktis. Jaringan Starlink menjangkau seluruh wilayah Indonesia, termasuk di kawasan ekstrem dan sulit dijangkau. 

Di tengah perbaikan SKKL pada ruas Sorong–Merauke, layanan internet Starlink dapat diandalkan sebagai solusi sementara maupun menunjang kebutuhan secara permanen. 

Baca Juga Mau Sewa Perangkat Starlink? Memangnya Bisa?

Starlink Bisa Dibeli atau Disewa

Menariknya, perangkat Starlink dapat disewa atau dibeli sesuai kebutuhan. Bagi mereka yang ingin solusi jangka panjang, perangkat bisa dibeli dan dipasang permanen untuk mendukung kebutuhan internet di lokasi tetap, seperti kantor, sekolah, maupun fasilitas publik. Sementara itu, untuk kebutuhan jangka pendek, Starlink juga bisa disewa sehingga pengguna tidak perlu menganggarkan biaya investasi perangkat, cukup memanfaatkannya selama masa perbaikan atau keadaan darurat.

Namun, tidak semua pihak menyediakan layanan untuk penyewaan perangkat Starlink. Primacom sebagai Authorized Starlink Reseller dapat memfasilitasi kebutuhan untuk beli atau sewa Starlink di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun melayani komunikasi satelit di berbagai sektor industri, Primacom dapat menghadirkan layanan yang andal dan terpercaya, mulai dari konsultasi hingga after-sale service

Klik di sini untuk konsultasi lebih lanjut dengan tim profesional Primacom dan dapatkan penawaran menarik! 

Similar Posts