Tips Menentukan Investasi yang Tepat bagi Pemula

#FinTips

Di tengah keadaan yang penuh dengan ketidakpastian, persiapan menjalani hidup di masa mendatang sudah tentu menjadi hal penting yang perlu direncanakan sedini mungkin. Kesiapan secara finansial dibutuhkan sebagai landasan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Menabung atau berinvestasi menjadi solusi yang kini semakin digandrungi bahkan bagi kaum millennial sekalipun.

Source : Sunlife.co.id

Johanna Gani selaku Managing Partner Grant Thornton Indonesia mengatakan bahwa saat ini banyak faktor yang mempengaruhi pemula khususnya milenial untuk mulai berinvestasi. “Pertimbangan paling utama biasanya adalah modal yang tidak besar serta kemudahan akses melalui platform yang mereka pakai sehari-hari,” katanya, dikutip dari siaran pers, Kamis (23/1).

Satu hal tentang investasi yang perlu diketahui pemula adalah investasi saham termasuk dalam kategori high risk high return, resiko tinggi namun keuntungan juga tinggi. Kita harus cermat dalam memilih jenis saham sebelum berinvestasi karena semua memiliki nilai kelebihan dan kekurangannya.

Berikut adalah tiga investasi yang diminati, khususnya bagi kaum milenial di tahun 2020 versi Grant Thornton Indonesia:

1. Peer to Peer Landing (P2P) Lending

P2P Lending merupakan platform untuk mendapatkan modal tambahan bagi para pelaku bisnis. P2P Lending adalah salah satu bentuk investasi jangka pendek yang cukup menguntungkan karena menawarkan bunga yang cukup besar sekitar 18% setiap tahun. Dibandingkan dengan deposito berjangka dan reksadana, tingkat pengembalian P2P Lending bisa dua kali lipat atau lebih, dengan tingkat risiko yang lebih rendah jika terjadi default dan pengembalian dana dalam kurun waktu satu bulan.     

Penyelenggara P2P Lending sedang gencar memasuki pasar millennial dengan menjual kemudahan akses, via mobile apps dan website.

2. Equity Crowdfunding (ECF)

Equity Crowdfunding (EFC) adalah salah satu alternatif investasi yang tergolong baru di Indonesia. Bentuk dari EFC adalah proses mengumpulkan dana untuk suatu bisnis usaha dari beberapa orang secara bersama-sama. Investasi jenis ini mempermudah dalam mendapatkan modal namun semua bentuk investasi pastinya memiliki keuntungan dan risiko. Dilansir dari modalrakyat.id, berikut adalah keuntungan dan risiko berinvestasi di EFC:

a. Keuntungan

Pertama, sebagai investor kita memiliki legalitas atas kepemilikian saham perusahaan. Kedua, kita mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan sistem bagi hasil dari profit bisnis berdasarkan pada persentase kepemilikan saham.  Ketiga, kita mengetahui aliran dana investasi yang disalurkan karena kita yang memilih penggalang dana yang akan dikampanyekan dan mengetahui detail dari bisnis yang kita akan didanai.

b. Risiko

Risiko terbesar adalah kegagalan usaha yang diinvestasikan, jika usaha tersebut gagal maka lebih baik menjual aset bisnis.

3. Emas

Investasi emas ternyata sejak tahun 2019 terus mengalami kenaikan yang signifikan. Saat ini selain secara offline, investasi emas dapat dilakukan secara online melalui e-commerce yang tentunya mempermudah dan menarik bagi kaum milenial. Investasi emas sama seperti P2P Lending dengan nilai yang tidak mudah naik turun dan tahan terhadap fluktuasi inflasi, dan minim risiko.

“Milenial perlu berpegang pada prinsip bahwa tidak ada yang instan dalam berinvestasi, memahami betul investasi apa yang paling cocok dengan karakter mereka, selalu mempelajari risiko dan mengecek legalitas perusahaan yang akan menjadi tempat mereka berinvestasi adalah tips kami untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan di kemudian hari.” tutur Johanna Gani.

Berikut adalah tips panduan dari finansialku.com yang berguna sebelum melakukan inventasi: 

1. Berinvestasi untuk jangka panjang

Melakukan investasi dalam jangka panjang biasanya akan memberikan keuntungan yang lebih maksimal, serta kita harus konsisten dalam menabung saham seperti menyisihkan 10-15% penghasilan untuk menabung saham secara rutin.

2. Pilih saham dengan fundamental yang kuat

Berhati-hatilah dalam memilih saham, karena tidak semua saham yang murah memiliki kualitas yang baik. Pastikan bahwa saham yang akan kita beli termasuk dalam sektor yang berpotensi membaik setelah pandemi ini. Ingat untuk selalu cek fundamental perusahaan terlebih dahulu melalui laporan keuangan perusahaan tersebut.

3. Tingkatkan ilmu investasi dan kesabaran

Dua hal ini wajib dimiliki oleh investor, penting bagi kita untuk mempelajari pasar saham dan memperhatikan tren penurunan saham. Jangan mengambil keputusan dengan gegabah terutama ketika saham pasar sedang turun atau saat harga saham sedang naik. Kita harus cermat melihat peluang dalam berbagai kondisi, pertimbangkan mana yang akan memberikan keuntungan yang lebih besar dalam kondisi saat ini dan di masa mendatang.

4. Berinvestasi dengan dana yang sudah disiapkan

Kunci untuk sukses dalam berinvestasi adalah management uang yang baik!

Jangan gunakan dana darurat ataupun dana kebutuhan sehari-hari untuk tujuan jangka pendek, hal ini agar terhindar dari kepanikan yang berlebihan jika harga saham turun.

5. Melakukan diversifikasi investasi

Kondisi pasar modal yang mudah mengalami naik turun akan lebih baik jika kita menerapkan trik untuk membantu meminimalisir risiko yang ada yaitu dengan melakukan diversifikasi. Jangan berinvestasi hanya pada satu tempat dan hindari menggunakan semua dana untuk diinvestasikan seluruhnya. “Don’t put all your eggs in one basket” karena jika keranjang itu jatuh maka semua telur di dalamnya akan pecah.

Semoga informasi dan tips di atas dapat memperkaya pemahaman tentang investasi keuangan Partners, ya! Masih banyak alternatif pilihan investasi yang tersedia sesuai dengan kebutuhan Partners. Sekedar mengingatkan, pastikan juga Partners menginvestasikan kebahagiaan diri dalam menjalani hidup di masa sekarang maupun di masa yang akan datang, ya! Stay Safe, Partners!

Sumber:

Katadata.id “Tahun Baru 2020, Tiga Investasi Ini Dinilai Tepat Untuk Milennial”
https://katadata.co.id/berita/2020/01/24/tahun-baru-2020-tiga-investasi-ini-dinilai-tepat-untuk-milenial

Modalrakyat.id “Tips Investasi Jangka Pendek dengan P2P Lending untuk Pemula”
https://www.modalrakyat.id/blog/tips-investasi-jangka-pendek-dengan-p2p-lending-untuk-pemula

Modalrakyat.id “Investasi Equity Crowdfunding Membantu Anda Memulai Bisnis”
https://www.modalrakyat.id/blog/investasi-equity-crowdfunding-membantu-anda-memulai-bisnis

Koinworks.com “Sebelum Mulai, Investor Pemula Wajib Tahu Jenis-Jenis Investasi Saham Ini”
https://koinworks.com/blog/jenis-jenis-saham/

Finansialku.com “5 Tips Jitu Memulai Investasi Saham Saat Pandemi”
https://www.finansialku.com/investasi-saham-saat-pandemi/

Similar Posts