Primacom Berkontribusi dalam Program Konektivitas Digital 2021
PT Primacom Interbuana (Primacom) berkontribusi menyediakan layanan kapasitas satelit dalam program Konektivitas Digital 2021 yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada Jumat (26/2) di Istana Negara. Program ini berada langsung di bawah koordinasi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kominfo.
Sebagai penyedia layanan solusi komunikasi yang sudah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun di Indonesia, Primacom secara berkala telah mendukung berbagai program BAKTI Kominfo. Pada program kali ini, ada sekitar 7.900 titik dari Sabang sampai Merauke yang akan dibangun akses internetnya.
Pembangunan akses internet menjadi salah satu infrastruktur yang sedang digencarkan pemerintah untuk mengakselerasi konektivitas nasional, terutama pada daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar di Indonesia. Melalui program Konektivitas Digital 2021, pemerintah berharap dapat mewujudkan transformasi digital yang dapat membawa kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan dan kesehatan.
“Semua ini bukan hanya untuk kepentingan ekonomi semata, tetapi juga untuk merangkai negara kita yang sangat besar ini, yang berpulau-pulau,” sebut Presiden Jokowi saat meresmikan program tersebut.
“Kedaulatan dan kemandirian digital harus menjadi prinsip penting dalam transformasi digital kita. Transformasi digital harus mendorong TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), pemakaian produk-produk dalam negeri, serta mendorong penguasaan teknologi digital mutakhir oleh semua anak bangsa,” imbuh Jokowi.
Dalam acara peluncuran tersebut, turut hadir Direktur Marketing PT Primacom Interbuana, Domy K. Santoso. Menurutnya, perusahaan antusias atas inisiasi pemerintah dalam program Konektivitas Digital 2021 ini, yang sejalan dengan visi-misi Primacom untuk melayani interkoneksi di seluruh wilayah Indonesia.
“Primacom mendukung inisiasi ini agar manfaat internet juga bisa dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah 3T di Indonesia,” pungkas Domy.
Acara diawali dengan penyampaian laporan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, dilanjutkan dengan sambutan dari Presiden Jokowi, serta penandatanganan kontrak pembangunan oleh mitra-mitra BAKTI Kominfo melalui teknologi hologram.