Lakukan 3 Langkah Ini untuk Membuat Diri Jadi Lebih Bernilai
#SahabatPrimacom pernah mendengar istilah self-esteem? Sederhananya, self-esteem adalah penilaian terhadap diri sendiri secara keseluruhan. Psikolog Rosenberg dan Branden menyatakan, self-esteem terdiri atas dua komponen, yakni kepercayaan diri saat menghadapi tantangan hidup serta penghargaan diri akan hak memperoleh kebahagiaan, kasih sayang, dan kesuksesan.
Ketika penilaian diri sendiri baik, #SahabatPrimacom akan merasa percaya diri dengan potensi dan kelebihan yang dimiliki. Sebaliknya, begitu menilai rendah diri sendiri, #SahabatPrimacom akan merasa minder dengan hal apa pun yang dilakukan.
Untuk mengukur seberapa baik #SahabatPrimacom menilai diri sendiri, coba jawab 16 pertanyaan di bawah ini.
Hitung berapa banyak “Ya” yang dijawab, kemudian cocokkan dengan kategori di bawah ini:
15-16 “Ya” = Kamu sangat menghargai dirimu.
12-14 “Ya” = Kamu cukup menghargai dirimu.
8-11 “Ya” = Kamu kurang menghargai dirimu.
< 8 “Ya” = Kamu harus mulai menghargai dirimu.
Apabila #SahabatPrimacom mendapatkan skor tinggi, selamat! Artinya, #SahabatPrimacom sudah menganggap diri sendiri bernilai. Namun, apabila masih rendah, jangan berkecil hati. Di akhir artikel ini, Primacom akan menguraikan 3 langkah yang dapat dilakukan untuk mengubah diri jadi lebih bernilai.
Mengapa skor yang diperoleh bisa tinggi atau rendah? Dilansir dari situs mayoclinic.org, cara kita menilai diri sendiri terbentuk sejak masa kanak-kanak. Tinggi atau rendah penilaian diri disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain seperti perlakuan keluarga, reaksi orang lain, pengalaman di sekolah, peran dan status dalam masyarakat, usia, ataupun kondisi kesehatan.
Penilaian terhadap diri sendiri sangat dinamis dan dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu. Ada kalanya seseorang merasa dirinya rendah, tetapi ada pula kalanya seseorang jadi sangat optimistis dengan dirinya.
Situs mayoclinic.org mengelompokkan orang-orang ke dalam dua kategori, yakni low self-esteem dan high self-esteem. Apa saja ciri-cirinya?
Seseorang yang memiliki low self-esteem cenderung memandang negatif dirinya serta minder dengan perkataan atau gagasannya sendiri. Mereka biasanya fokus pada kekurangan diri dan kesalahan, alih-alih pada potensi dan kemampuan. Seseorang dengan low self-esteem umumnya sulit menerima masukan dan selalu merasa orang lain lebih hebat darinya.
Sementara itu, seseorang dengan high self-esteem mampu menyeimbangkan caranya memandang diri sendiri. Artinya, mereka fokus pada kemampuan, potensi, dan kelebihan diri, tetapi mereka tetap menyadari adanya ketidaksempurnaan. Dengan pola pikir yang positif, mereka dapat menjadi lebih optimistis melakukan pekerjaan, menjalin hubungan sosial, dan biasanya selalu memandang masukan sebagai peluang perbaikan diri.
Apabila #SahabatPrimacom ingin mengubah pribadi agar merasa lebih bernilai, berikut adalah 3 hal yang dapat dilakukan.
1. Jangan Anggap Remeh Pujian
Seringkali masyarakat menganggap pujian sebagai candaan atau sebatas angin lalu. Tak jarang pula, orang-orang malah “menyangkal” dengan maksud untuk merendahkan diri. Mulai sekarang, cobalah menerima dan menjadikan pujian sebagai pemacu semangat. Tersenyumlah begitu menerima pujian, dan katakan “terima kasih”. Percayalah #SahabatPrimacom layak mendapatkan pujian itu.
2. Jadi Diri Sendiri
Setiap orang unik dan memiliki potensi tersendiri. Proses yang dilalui tiap-tiap orang pun berbeda. Itu sebabnya, tidak tepat apabila berusaha menyaingi pencapaian orang lain. Fokuslah pada keunggulan diri sendiri, kembangkan, dan raih pencapaian dengan cara masing-masing.
3. Tawari Bantuan ke Orang Lain
Menawarkan bantuan ke orang lain dapat memberikan energi positif. Dengan menolong orang lain, seseorang menunjukkan bahwa ia punya kapabilitas yang mumpuni. Terutama saat melihat ekspresi bahagia mereka yang terbantu, semua ini dapat menambah nilai diri #SahabatPrimacom. Tidak ada salahnya ringan tangan dan menjadi berkat bagi sesama.
Bagaimana #SahabatPrimacom? 3 langkah ini sederhana, bukan? Semoga dapat membantu #SahabatPrimacom meningkatkan penilaian pada diri sendiri, ya!
Referensi:
How to Deal with Self Esteem
Self-esteem check: Too low or just right?