|

Kompresi Lossy vs Lossless, Ini Perbedaannya!

Transmisi data merupakan aktivitas penting dalam operasional bisnis perusahaan. Namun, sayangnya proses ini seringkali berlangsung tidak efektif dan efisien. Pertama, dari segi waktu yang dibutuhkan. Semakin besar ukuran data, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan transmisi data. 

Kedua, dari segi pemakaian bandwidth internet. Semakin besar ukuran data, semakin tinggi bandwidth internet yang akan terpakai. Artinya, jika transmisi data berukuran besar merupakan bagian dari rutinitas perusahaan, tagihan pemakaian bandwidth internet perusahaan dapat membengkak. 

Pada perusahaan yang beroperasi di kawasan terpencil seperti sektor pertambangan, perkebunan, dan lepas pantai, aktivitas transmisi data antara kantor operasional dan kantor pusat menghadapi tantangan ekstra, yakni keterbatasan jaringan komunikasi. 

Jika menghadapi kondisi seperti ini, solusi apa yang dapat membantu perusahaan?  

Kompresi Data

Perusahaan dapat menggunakan layanan kompresi data untuk membuat aktivitas transmisi data menjadi lebih efisien. Pada dasarnya, kompresi data merupakan teknik mengecilkan atau memampatkan ukuran data. Dengan demikian, data yang semula berukuran besar dapat menjadi lebih kecil sehingga proses transmisi menjadi lebih cepat, pemakaian bandwidth lebih hemat, dan ruang penyimpanan jadi lebih efisien. 

Ada dua jenis teknologi kompresi data yang umum dipakai, yakni lossy compression dan lossless compression. Apa saja perbedaan keduanya? 

Lossy Compression

Teknologi lossy compression mengecilkan ukuran data dengan cara menghilangkan beberapa bagian pada data asli. Itu sebabnya, data yang dikompres menggunakan teknologi ini akan mengalami penurunan kualitas. 

Lossy compression dikenal pula dengan sebutan irreversible compression. Sebab, data yang telah terkompres menggunakan teknologi ini tidak dapat dikembalikan lagi ke ukuran semula. 

Lossless Compression

Teknologi lossless compression mengecilkan ukuran data tanpa mengurangi atau merusak data asli. Teknologi ini bekerja dengan cara menyimpan bagian-bagian dari suatu data saat proses kompresi, kemudian menyusun ulang bagian-bagian tersebut melalui proses dekompresi. 

Itu sebabnya, teknologi ini dikenal pula dengan sebutan reversible compression. Data yang dikompres menggunakan teknologi lossless compression tidak mengalami penurunan kualitas. 

Primacom menyediakan layanan kompresi data multimedia PrimaX, yang dapat mengompresi berbagai jenis data hingga 99%. Dengan menerapkan teknologi lossless compression, PrimaX membuat kualitas data yang dikompresi tetap terjaga. 


PrimaX membuat proses transmisi data menjadi lebih cepat, pemakaian bandwidth lebih hemat, dan ruang penyimpanan jadi lebih efisien. Klik di sini untuk informasi dan penawaran menarik!

Similar Posts