Kartu Kredit bagi Freelancer? Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan
Freelancer adalah mereka yang bekerja tanpa terikat dengan suatu perusahaan. Artinya, mereka dapat mengerjakan lebih dari satu proyek sekaligus dari klien berbeda karena mereka tidak dibatasi oleh hari dan jam kerja. Meskipun terkesan sangat fleksibel, nyatanya gaji seorang freelancer tidak menentu.
Tidak ada gaji bulanan tetap bagi mereka yang berkarier sebagai freelancer. Dengan kata lain, ada kalanya seorang freelancer mendapat keuntungan yang fantastis, tetapi pada lain kesempatan, mereka dipaksa memutar otak lebih keras untuk mengatur pengeluarannya apabila proyek sedang sepi.
[Baca juga: Tertarik Menjadi Freelancer? Pahami 4 Hal Berikut Ini Terlebih Dahulu]
Di tengah ketidakpastian penghasilan sebagai seorang freelancer, muncul sebuah pertanyaan yang sangat mendasar: bisakah seorang freelancer memiliki kartu kredit? Pasalnya, kartu kredit menjadi sebuah kebutuhan tersendiri, apalagi bagi masyarakat urban.
Pada zaman serba digital seperti sekarang, kartu kredit punya peranan penting untuk mempermudah aneka transaksi. Cukup dengan menggesekkan kartu, pengguna bisa membeli barang saat itu juga walaupun tidak memiliki uang tunai. Selain itu, pengguna kartu kredit pun dimanjakan dengan sejumlah keuntungan, mulai dari diskon, reward, hingga kemudahan bertransaksi secara daring, bahkan saat sedang berada di luar negeri.
Akan tetapi, proses pengajuan kartu kredit tidak sembarangan. Ada sejumlah dokumen yang harus dilengkapi oleh pemohon. Selain itu, mereka diwajibkan memiliki saldo tabungan aktif dengan nominal tertentu dalam kurun waktu yang cukup lama.
Artinya, selama freelancer merasa sanggup memenuhi persyaratan itu, mereka dapat mengajukan permohonan kartu kredit. Sebab, sebetulnya, pihak bank penyedia layanan kartu kredit tidak peduli dengan latar belakang profesi nasabahnya selama mereka mampu membayar tagihan begitu jatuh tempo.
Yang perlu diperhatikan, kartu kredit harus digunakan dengan bijaksana. Pasalnya, secara prinsip pengguna kartu kredit berutang kepada pihak bank. Apabila tidak terkontrol, tagihan akan membengkak dan membuat pemegang kartu kredit kewalahan. Bagi freelancer yang ingin mempunyai kartu kredit, hal ini harus diperhatikan serius.
Nah, bagi #SahabatPrimacom yang berkarier sebagai freelancer dan sudah punya kartu kredit, berikut adalah 5 cara yang dapat dilakukan agar penggunaannya lebih efektif.
1. Bayar Tepat Waktu
Membayar tagihan kartu kredit sesuai dengan tanggal jatuh tempo merupakan hal yang paling penting. Akan lebih baik apabila kartu kredit dan rekening tabungan berasal dari bank yang sama. Sebab, pembayaran akan dilakukan secara real time. Namun, apabila kartu kredit dan rekening tabungan berasal dari bank berbeda, pembayaran membutuhkan waktu jeda berkisar 1-2 hari.
Untuk itu, kalau #SahabatPrimacom punya kartu kredit dan rekening tabungan dari bank berbeda, usahakan jangan dibayarkan pas-pasan di hari jatuh tempo, ya! Bisa-bisa #SahabatPrimacom dianggap terlambat membayar dan dikenakan denda.
Normalnya, besaran denda keterlamabatan berkisar 3% dari total tagihan. Namun, selama pandemi sejumlah bank memberikan keringanan. Bank BCA misalnya, dari 1 Mei 2020 hingga 30 Juni 2021, denda yang dikenakan sebesar 1% dari total tagihan.
2. Bayar Lunas
Setiap bulannya, pengguna kartu kredit memang dapat membayarkan minimum payment dari total tagihan. Umumnya, bank memungkinkan nasabahnya untuk membayarkan minimal 10% dari total tagihan bulanannya. Selama masa pandemi, kebijakan ini disesuaikan menjadi minimal 5% dari total tagihan.
Sekalipun memungkinkan membayar minimum payment terlebih dahulu, kebiasaan ini perlu dihindari, ya, #SahabatPrimacom! Sebab, sisa tagihan yang belum dibayar akan dikenakan bunga untuk pembayaran bulan selanjutnya. Selain itu, perilaku ini membuat utang #SahabatPrimacom dengan bank tidak lunas-lunas.
3. Hindari Tarik Tunai
Idealnya, kartu kredit digunakan untuk transaksi cashless. Walaupun memungkinkan pengguna untuk melakukan tarik tunai, aktivitas ini sangat tidak disarankan, lho! Sebab, pihak bank akan mengenakan tarif penarikan sebesar 4% serta bunga penarikan tunai sebensar 2,95% per bulan. Oleh karena itu, apabila tidak terdesak, hindari tarik tunai via kartu kredit, ya, #SahabatPrimacom!
4. Simpan Nomor Call Center
#SahabatPrimacom perlu mencatat atau mengingat nomor call center bank penyedia layanan kartu kredit. Tujuannya, apabila sewaktu-waktu mengalami kehilangan kartu kredit, #SahabatPrimacom tidak panik dan dapat segera memblokir kartu kredit ke pihak bank saat itu juga.
5. Pastikan Internet Prima
Kartu kredit sangat cocok digunakan untuk transaksi digital. Supaya tidak mengalami kendala, #SahabatPrimacom perlu memastikan selalu terhubung dengan koneksi internet yang prima. Hal ini juga akan sangat membantu apabila #SahabatPrimacom ingin membayar tagihan melalui internet banking.
Ingat, kartu kredit berfungsi untuk mempermudah transaksi. Jangan sampai karena tidak tahu cara efektif menggunakannya, #SahabatPrimacom justru merasa semakin terbebani.