|

Direktur Starlink Adakan Pelatihan di Perusahaan Komunikasi Satelit Primacom

Direktur Starlink Andrew Matlock melakukan kunjungan resmi ke PT Primacom Interbuana (Primacom) pada Rabu (28/8). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama strategis antara Starlink dan Primacom, yang saat ini berperan sebagai authorized reseller Starlink di Indonesia, serta untuk memberikan pelatihan intensif bagi tim Primacom. 

Kedatangan Andrew Matlock dan tim Starlink disambut hangat oleh CEO PRIMA Group Iwan Setiawan dan Direktur Utama Primacom Kiki Harjadi bersama jajaran direksi dan manajemen perusahaan. Dalam sambutannya, Kiki menyampaikan apresiasinya terhadap kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh Starlink.

Direksi Primacom beserta Eksekutif Starlink. Dok: Istimewa

“Kami sangat menghargai kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh Starlink kepada Primacom. Kami yakin kerja sama ini lebih dari sekadar urusan bisnis. Kami melihat kerja sama ini sebagai keselarasan visi dan misi, khususnya untuk memperluas pemerataan akses internet di seluruh penjuru Indonesia,” ujar Kiki.

Kiki juga menambahkan bahwa Primacom telah berpengalaman lebih dari tiga dekade dalam menyediakan layanan komunikasi satelit. Pelatihan intensif yang diadakan oleh Starlink ini semakin memperkuat kapabilitas Primacom dalam menghadirkan solusi komunikasi terkini bagi para pelanggan.

Andrew Matlock merespons positif antusiasme Primacom dalam memperluas penetrasi layanan Starlink di Indonesia. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Primacom sebagai organisasi yang signifikan di Indonesia. Jika kita bisa saling membantu, kita dapat bekerja sama untuk meningkatkan konektivitas di seluruh negeri ini. Kami berharap dapat membantu masyarakat Indonesia mewujudkan pemerataan koneksi dengan lebih baik lagi,” ungkap Andrew.

Direksi Primacom beserta Eksekutif Starlink. Dok: Istimewa

Direktur Marketing Primacom Domy K. Santoso mengatakan bahwa pelatihan ini dapat memberikan nilai tambah Primacom sebagai mitra resmi dalam memasarkan layanan Starlink serta menjamin kualitas layanan yang andal dan konsisten bagi pelanggan. 

“Primacom sebagai penyedia layanan komunikasi satelit sejak 1991 memiliki tim teknis yang berpengalaman untuk menghadirkan layanan Starlink secara profesional. Kami percaya bahwa pelatihan yang diadakan ini akan semakin meningkatkan kemampuan tim Primacom dalam memberikan solusi terbaik demi kepuasan pelanggan,” pungkas Domy. 

Layanan Starlink dari Primacom diperkenalkan sebagai PrimaStar (Starlink for Business). Yang membedakan PrimaStar dengan layanan lainnya, pelanggan dapat memilih paket bandwidth bahkan dapat mengatur sendiri besaran bandwidth sesuai kebutuhan. Selain itu, layanan PrimaStar juga dapat dipadukan dengan layanan Primacom lainnya, mulai dari smart surveillance berbasis AI, radio trunking, fleet management, smart sensor IoT, serta solusi komunikasi dan digitalisasi lainnya. 

Starlink merevolusi teknologi komunikasi satelit yang selama ini identik dengan antena parabola berukuran besar. Antena Starlink mudah dibawa dan dipasang di berbagai daerah, termasuk kawasan ekstrem dan sulit dijangkau. Menggunakan konstelasi satelit LEO yang jaraknya sangat dekat dengan bumi, Starlink dapat memberikan jaringan berkualitas dengan latensi rendah. Latensi merupakan jeda waktu pertukaran data dari satu titik ke titik lainnya. Pada layanan Starlink berbasis LEO, latensinya hanya 25 – 60 millisecond. Sebagai perbandingan, pada antena satelit berbasis GEO, latensinya dapat mencapai ± 600 millisecond. 

Kunjungan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mempererat kerja sama antara Starlink dan Primacom, serta menjadi langkah maju dalam menghadirkan teknologi komunikasi yang lebih baik di Indonesia.

Similar Posts